Sleman ( MTsN 3 Sleman) - MTsN 3 Sleman memberikan pembinaan dan edukasi terhadap siswa yang dinilai belum tertib sebanyak 51 yang terdiri kelas 7, 8, dan 9 pada Jumat pagi (21/02/2025) di halaman madrasah oleh personel Babinkamtibmas Kapanewon Ngemplak, Aipda Aris Santoso dan dilanjut dengan pendataan oleh tim BK-Kesiswaan Madrasah. Bimbingan kelompok tentang pergaulan yang sehat juga diberikan oleh guru Bimbingan dan Konseling, Wiwin Subiyarni Rahayu, S.Pd., M.S.I. di ruang Serba Guna MTsN 3 Sleman.

Dalam pengarahannya Aris memotivasi bahwa disilakan para siswa berbicara, bersikap, dan beraktivitas sekehendaknya asalkan membawa dampak positif yang menghasilkan prestasi.

Kepala MTs N 3 Sleman, Suwardi, S.S., M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kebijakan tersebut sejalan dengan program madrasah yang secara rutin digalakkan yakni penegakan kedisplinan siswa. ”Harapannya, pembinaan ini dapat memotivasi siswa agar lebih tertib dan menjauhi perilaku negatif,” ujar Kepala Madrasah.

Nurhuda Riyanto, S.Pd.I. selaku Wakil Kepala Urusan Kesiswaan mengatakan bahwa langkah tersebut diambil mengingat akhir-akhir ini kembali marak apa yang dikhawatirkan oleh guru dan orangtua yakni munculnya indikasi siswa yang terlibat dalam geng. “Kami mendeteksi siswa-siswa yang dinilai potensial terpengaruh aktivitas geng yang meresahkan. Hal ini dibuktikan dengan adanya pembuatan dan pemesanan atribut geng berupa kaos, sedangkan madrasah sudah pernah membubarkan dan membekukan geng tersebut. Setelah pembinaan ini akan ditindaklanjuti dengan menghadirkan orang tua anak yang bersangkutan untuk informasi dan dimintai kerja samanya mengontrol anaknya,” demikian jelasnya.

Kegiatan berjalan dengan lancar, dan setelah acara selesai diikuti dengan penyerahan atribut terlarang yang sudah terlanjur dimiliki siswa, dan pemanggilan orangtua melalui wali kelas masing-masing. (win)