Berita

Kegiatan Literasi MTs N 3 Sleman Menyenangkan dengan Writing Therapy

Kegiatan Literasi MTs N 3 Sleman Menyenangkan dengan Writing Therapy

Sleman ( MTs N 3 Sleman )- MTs N 3 Sleman sebagai Madrasah Lierasi mempunyai agenda rutin setiap hari Jumat minggu ketiga adalah Literasi. Literasi merupakan keterampilan penting dalam hidup. Literasi tidak sekedar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori. Dengan menulis, kita dapat menyampaikan ide, gagasan, dan bahkan dapat menjadi sarana terapi.

Literasi kali ini adalah dengan kegiatan Writing Therapy atau terapi menulis yaitu kegiatan menulis yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik. Terapi ini juga dikenal sebagai expressive writing therapy atau emotional storytelling bahwa menulis adalah aktivitas yang baik untuk kesehatan. Teori Pennebaker menyatakan bahwa menulis ekspresif merupakan alat penyembuhan emosional dan fisik yang ampuh. Writing therapy atau terapi menulis adalah kegiatan menulis yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik, menurunkan stres, depresi, dan kecemasan, mengurangi ketegangan meningkatkan pemahaman diri, serta meningkatkan kreativitas. Cara melakukan writing therapy yaitu dengan menuliskan pikiran dan perasaan, terutama yang terkait dengan peristiwa traumatis atau masalah yang mendesak.

Seluruh siswa kelas 7, 8 dan 9 mengikuti kegiatan literasi dari pukul 07.05 hingga 07.45 selama 1 jam pelajaran dengan didampingi oleh wali kelas dan di ruang kelas masing-masing. Siswa diminta menuliskan cerita bahagia selama menjalani proses belajar di MTs N 3 Sleman pada kertas HVS yang telah disediakan oleh guru. Setelah semua pekerjaan siswa terkumpul akan diedit dan diabadikan dalam sebuah karya buku antologi.

Koordinator Tim Literasi, Susilowati, S.Pd. menyampaikan harapannya terhadap kegiatan ini. ”Dengan kegiatan literasi menggunakan metode writing therapy ini diharapkan mendapatkan keuntungan ganda yakni hasil literasi berupa karya antologi sekaligus kondisi mental psikologis yang lebih sehat,” harapnya.

Para siswa nampak asik dalam menuliskan pengalaman manisnya masing-masing. Salah satu siswa Anindita Tarasari Harimansyah dari kelas 7C juga mengungkapkan bahwa ia merasa senang dengan kegiatan ini. “Setelah menulis ada rasa lega dan ringan, ingin menulis lagi dengan tema yang lain,” ungkapnya dengan antusias. (win)


Tanggapan

Artikel Lainnya