Persiapkan Akreditasi Perpustakaan, MTsN 3 Sleman Undang Pendamping Perpusda
Sleman_(MTsN 3 Sleman)_ Akreditasi perpustakaan Daarus Shaqofah MTsN 3 Sleman yang direncanakan akan dilaksanakan pada September tahun 2025 mendorong MTsN 3 Sleman mulai menata dan membenahi perpustakaannya dalam berbagai aspek. Untuk menyiapkan kesuksesan akreditasi perpustakaan madrasah tersebut, MTsN 3 Sleman menggelar Workshop dengan mendatangkan pakar perpustakaan Daerah Kabupaten Sleman. Bertempat di aula madrasah setempat pada Jumat 7 Februari 2025 selepas Kegiatan Belajar Mengajar, Kepala Perpustakaan sekaligus Ketua Panitia Akreditasi Perpustakaan, Alief Eni Sri W., S.Pd. memimpin workshop. Hadir sebagai narasumber adalah Khoirul Azizi, S.IP., Rika Hardiana, S.IP., dan Arif Hidayat, S.IP. yang ketiganya merupakan staf ahli pendamping akreditasi Perpusda.
Dalam pengantarnya, salah satu narsum, Azizi mengungkapkan bahwa akreditasi perpustakaan madrasah akan disupervisi berdasarkan 9 komponen, yakni 6 komponen utama dan 3 komponen pendukung. Kesembilan komponen tersebut meliputi aspek koleksi perpustakaan, sarana dan prasaarana perpustakaan, pelayanan perpustakaan, tenaga perpustakaan, penyelenggaraan perpustakaan, pengelolaan perpustakaan, inovasi dan kreativitas, tingkat kegemaran membaca, dan indeks membangunan literasi masyarakat.
Pemateri selanjutnya, yakni Rika hardiana, S.IP. memaparkan mengenai aplikasi SiPaPi. “Aplikasi digital ini merupakan sistem PenilaianAkreditasi Perpustakaan Indonesia yang bertujuan untuk mempermudah proses pemberkasan dan menjaga transparansi proses akreditasi,” ungkap Rika.
Arif Hidayat, S.IP. yang menjadi narsum terakhir mengungkapkan bahwa pihaknya sejauh ini sangat mengapresiasi kesiapan perpustakaan madrasah. Menurut Arif perpustakaan sekolah yang ada dalam binaan Kementerian Agama cenderung menunjukan lebih banyak kesiapan untuk mengajukan akreditasi dari pada sekolah lainnya.
Kepala MTsN 3 Sleman yang turut hadir dalam workshop itu mengungkapkan harapannya. Suwardi, S.S., M.Pd. memandang positif mengenai tahap akreditasi perpustakaan. “Akreditasi ini merupakan kesempatan bagi perpustakaan Darus Shaqofah untuk memberikan pelayanan lebih baik, memperluas khasanah keilmuan serta mendongkrak etos literasi sebagai Madrasah Literat,” tutur Kamad. (ind)