Pertajam Skill Public Speaking, Kelas Jurnalistik MTsN 3 Sleman Ikuti Workshop “Berani Bicara Taklukan Dunia”
Sleman_(MTsN 3 Sleman)_ Kelas unggulan jurnalistik MTsN 3 Sleman mengikuti workshop yang diselenggarakan berkat kerja sama antara MTsN 3 Sleman dan Progam Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kegiatan dilaksanakan pada Kamis, 14 November 2024 di Ruang kelas VII B. Sejumlah siswa kelas jurnalistik MTsN 3 Sleman yakni kelas VII B mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias.
Workshop yang mengaangkat tema “Berani Bicara Taklukan Dunia” tersebut mengupas tuntas seluruh aspek yang menunjang dalam penguasaan komunikasi publik. Lima orang narasumber dihadirkan untuk menyampaikan materi pengembangan kepercayaan diri, teknik pembukaan, dan berbagi tips mengatasi demam panggung. Bertindak sebagai narasumber utama adalah Dosen Public Speaking UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Taufik Rahman, M. Sos. didampingi empat narasumber lainnya yakni Santi Eka Nanda, M. Akhyar Shidqi K, M. Aziz Baruna dan Izza Aziza Queen S.
Dalam pemaparannya narasumber mengungkapkan beberapa metode pengembangan kepercayaan diri di antaranya dengan melatih berbicara di depan cermin, memperbanyak berlatih berbicara dengan teman, dan mengatur mindset sehingga mereduksi perasaan takut salah dalam diri setiap pembicara. Dalam pembahasan terkait demam panggung, narasumber mengajak siswa untuk mempraktekan teori yang sebelumnya disampaikan. Istilah yang biasa digunakan untuk menggambarkan rasa cemas dan takut sebelum atau saat tampil maupun berbicara di depan umum tersebut menurut narasumber dapat diatasi dengan cara melatih pernafasan yang sesuai, persiapan yang matang, berpikir positif, menampilkan gestur kemenangan, berpenampilan menarik hingga fokus pada apa yang ingin disampaikan.
Kepala MTsN 3 Sleman Suwardi, S.S., M.Pd. mengungkapkan seluruh materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut amatlah bermanfaat untuk mempertajam skill public speaking siswa jurnalistik MTsN 3 Sleman. Kamad berharap dengan mengikuti kegiatan tersebut makin terasah dan matang kemampuan siswa dalam komunikasi yang efektif. “Komunikasi yang efektif merupakan soft skill yang sangat baik untuk diasah dan dikembangkan. Terutama bagi siswa unggulan jurnalistik kemampuan ini sangat mendasar,” tutur Kamad. (ind)